JAPANESE CUSTOMS
Jenis-Jenis Kimono Wanita
Minggu ni nak share entry pasal Jepun jer. Tertarik bila member dari Jepun ni cerita pasal budaya diorang. Lagi- lagi Kimono. Banyak yang dia kongsikan pasal budaya diorang. Sekarang turn aku pula share dekat korang. Owh yer, Siapa rakan Jepun tu??
Nama gadis jepun ni diberi nama Yurina Sudo. Nak kawan dengan dia tak?? Jangan risau. Dia tak sombong tapi sangat peramah. Add sini kalau nak kawan dengan dia Facebook. Sorry. Rakyat jepun mostly nye ada acc Facebook je. Tu pun tak semua yang ada. Diorang tak guna sangat laman sosial macam kita. Okey. Kita teruskan dengan pembelajaran kita hari ni.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berikut adalah jenis-jenis kimono wanita berdasarkan tahap formalitinya, dari yang paling kasual sampai yang paling formal.
YUKATA
kimono katun yang dikenakan di musim panas untuk acara kasual, bersantai, jalan-jalan, mengunjungi festival musim panas, dan sebagainya. Yukata sememangnya bentuk kimono yang paling sederhana dan paling tidak formal, tapi eksplorasinya sangat menarik sebab tidak terlalu terikat dengan aturan.
KOMON
kimono kasual "fine pattern", coraknya penuh di seluruh bahagian kimono. Dipakai oleh wanita yang belum ataupun sudah menikah. Tahap formalitinya diatas yukata, dipakai ketika acara casual seperti jalan-jalan, makan di restoran kasual, pejabat yang tidak rasmi, dsb.
IROMUJI
Kimono semi-formal dengan 1 warna. Bahan kainnya dapat memiliki corak dari tekstur tapi tidak memiliki corak dengan warna yang berbeza dari warna asas kainnya. Tahap formalitinya diatas komon, dipakai khas ketika acara minum teh tapi boleh juga dipakai ketika acara semi-formal seperti di pejabat, fine dining, dsb.
TSUKESAGE
Kimono semi-formal untuk wanita sudah ataupun belum menikah. Polanya sedikit lebih sederhana dibandingkan Houmongi. Dipakai ketika acara semi-formal seperti pesta tapi tidak ketika acara yang penting atau formal.
HOUMONGI
Ertinya "visiting wear", kimono formal untuk wanita yang sudah menikah tapi boleh juga dipakai oleh yang belum menikah. Kimono ini memiliki pola di bagian bawah, lengan, dan bahu. Biasanya dipakai pada acara formal seperti upacara minum teh dan pernikahan.
TOMESODE
Kimono dengan corak di bahagian bawah pinggang. Terbahagi menjadi dua iaitu Irotomesode (warna asas selain hitam) dan Kurotomesode (warna asas hitam). Keduanya dipakai hanya oleh wanita yang sudah menikah. Kurotomesode dianggap lebih formal daripada irotomesode dan merupakan kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Kurotomesode dipakai oleh ibu dari pengantin di acara pernikahan manakal Irotomesode dipakai oleh saudara dekat.
FURISODE
Kimono lengan panjang yang merupakan kimono paling formal untuk wanita yang belum menikah. Furisode dipakai ketika acara formal seperti upacara akil balikh, ulang tahun, menghadiri pernikahan (apabila yang menikah keluarga dekat seperti adik/kakak), acara kelulusan, dll.
-------------------------------------------------------------------------------
Click Sini
No comments :
Post a Comment